JAKARTA - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah di pembukaan pagi ini. Rupiah berada di level Rp14.600an per USD.
Dilansir dari Bloomberg Dollar Index, Rabu (21/11/2018) pukul 9:40 WIB, Rupiah pada perdagangan spot exchange dibuka melemah 20 poin atau 0,14% ke level Rp14.607 per USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp14.607 per USD – Rp14.645 per USD.
Baca Juga: Turun 1,56%, IHSG Dibuka di Level 5.911
Sementara itu, YahooFinance mencatat Rupiah melemah 20 poin atau 0,14% ke Rp14.605 per USD. Dalam pantauan YahooFinance, Rupiah bergerak di kisaran Rp14.582 per USD – Rp14.649 per USD.
Seperti yang diberitakan Okezone, kenaikan suku bunga acuan BI 7-Day Repo Rate (BI 7-DRR) menjadi 6% dinilai sebagai upaya untuk menenangkan pasar dan mempertahankan momentum menguatnya Rupiah.
Lebih jauh lagi, langkah tersebut memungkinkan untuk menarik kembali investasi portofolio yang sebelumnya sempat keluar dari pasar uang Indonesia.
“Kenaikan BI 7-DRR ini meskipun tidak akan mendorong penetrasi pasar kredit tapi dapat menarik investor ke pasar uang di dalam negeri sehingga memantapkan kestabilan,” ujar pengamat ekonomi dari UGM Muhammad Edhie Purnawan saat dihubungi kemarin.
Baca Juga: Dolar AS Balik Menguat di Tengah Volatilitas Brexit
Menurutnya, hingga saat ini Bank Indonesia (BI) masih melakukan kebijakan moneter yang konsisten, preemptive, dan strategi front loading yang bisa di maklumi. “Ini juga untuk merespons Amerika Serikat (AS) yang mulai menormalisasi kebijakan moneternya,” kata dia.
(Feby Novalius)