Kembangkan Pelabuhan di Bagian Barat, Pelindo I Terima Pinjaman Rp1,3 Triliun

Koran SINDO, Jurnalis
Rabu 21 November 2018 10:30 WIB
Ilustrasi Pelabuhan (Foto: Setkab)
Share :

JAKARTA – PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo I memperoleh kredit sindikasi dari tiga bank BUMN sebesar Rp1,3 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan pelabuhan di Indonesia bagian barat.

Direktur Utama Pelindo I Bambang Eka Cahyana mengatakan, perseroan telah menandatangani kerja sama pembiayaan investasi sebesar Rp1,3 triliun dengan tiga bank. Ketiga bank tersebut, yaitu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI).

“Penandatanganan perjanjian fasilitas kredit sindikasi ini memiliki jangka waktu tujuh tahun,” kata Bambang di Jakarta.

Baca Juga: Pelabuhan Kuala Tanjung Ditargetkan Ekspor 600 Kontainer/Minggu

Menurut dia, kredit yang telah diterima perseroan akan digunakan untuk pembelian alat-alat, penguatan dermaga, dan penerapan digitalisasi maupun sistem cashless di sejumlah pelabuhan utama di Indonesia bagian barat, di antaranya penataan di Pelabuhan Belawan, perkuatan dermaga peti kemas di Pelabuhan Perawang (Pekanbaru), perpanjangan dermaga di Pelabuhan Dumai, pembangunan dermaga di Pelabuhan Sei Kolak Kijang (Tanjung Pinang), dan penataan Pelabuhan Malahayati.

“Selain investasi sarana fisik, penguatan penerapan digitalisasi serta sistem cashless di pe labuhan akan menjadi prioritas utama kami. Diharapkan biaya logistik nasional semakin efisien,” katanya.

Bambang menjelaskan, pada kuartal II/2019 perseroan juga akan kembali menarik kredit sindikasi sebesar Rp4 triliun. Pinjaman itu akan digunakan untuk pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung. Sebagai informasi, pelabuhan yang berlokasi di Sumatera Utara tersebut membutuhkan anggaran sebesar Rp11 triliun.

“Pelabuhan Kuala Tanjung butuh biaya sekitar Rp11 triliun, jika loannya sekitar 70%, maka kami membutuhkan pinjaman Rp7,7 triliun. Untuk tahap awal kita ambil Rp4 triliun,” katanya. Direktur Corporate Banking Bank Rakyat Indonesia Kuswiyoto menambahkan, perseroan turut mendukung pembiayaan untuk pembangunan infrastruktur di Tanah Air.

Baca Juga: Kementerian PUPR Siapkan Jalan 8 Km Menuju Pelabuhan Patimban

Selain memiliki tingkat risiko yang kecil, kredit sindikasi ini diharapkan bisa memberi dampak besar ke perekonomian nasional. “BRI dan Himbara siap mendukung upaya Pelindo I menekan biaya logistik nasional, karena pinjaman ke proyek infrastruktur memberi dampak ke perekonomian dan bagus untuk setor riil hingga akhirnya berimbas ke industri perbankan,” ujarnya.

Pada saat bersamaan anak usaha Pelindo I, yaitu PT Prima Multi Terminal (PMT), memperoleh pembiayaan subordinasi kredit investasi sebesar Rp479 miliar dari PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero).

 

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya