Dolar AS Melemah Akibat Negatifnya Laporan Ekonomi

NEW YORK - Kurs dolar AS menurun terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya karena investor mencerna serangkaian laporan ekonomi yang umumnya negatif.

Melansir Xinhua, Kamis (22/11/2018), Departemen Perdagangan mengumumkan pesanan baru AS untuk barang tahan lama yang diproduksi pada Oktober turun 4,4% menjadi USD248,5 miliar, menandai penurunan persentase terbesar dalam 15 bulan.

Baca Juga: Dolar AS Balik Menguat di Tengah Volatilitas Brexit

Klaim pengangguran mingguan AS naik ke lebih dari 4 bulan. Klaim awal untuk tunjangan pengangguran negara meningkat 3.000 menjadi 224.000 yang disesuaikan secara musiman untuk pekan yang berakhir 17 November, tingkat tertinggi sejak akhir Juni.

Sementara itu, indeks sentimen konsumen mencapai 97,5 pada bulan November, menurut survei bulanan konsumen Universitas Michigan pada hari Rabu. Angka itu lebih rendah dari perkiraan pasar 98,3 dan juga turun dari 98,6 Oktober.

Baca Juga: Dolar AS Melemah Akibatnya Turunnya Indeks Pembangunan Rumah

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,13% menjadi 96,7119. Pada akhir perdagangan Rabu, euro meningkat menjadi USD1,1388 dari USD1,1367 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi USD1,2780 dari USD1,2784 dolar di sesi sebelumnya.

Sementara itu, Dolar Australia naik menjadi USD0,7264 dari USD0,7218. Dolar AS dibeli 113,07 yen Jepang, lebih tinggi dari 112,72 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9944 franc Swiss dari 0,9949 franc Swiss, dan turun menjadi 1,3254 dolar Kanada dari 1,3314 dolar Kanada.

(Feby Novalius)