Orang RI Kini Lebih Senang Belanja Online

Taufik Fajar, Jurnalis
Senin 26 November 2018 14:58 WIB
Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Ipsos Indonesia mengeluarkan hasil studi terbaru mengenai perilaku masyarakat Indonesia yang berbelanja pelalui pasar digital atau e-commerce.

Managing Director Ipsos Indonesia Soeprapto Tan mengatakan, latar belakang penelitian ini karena tingginya peneterasi terhadap penggunaan internet di Indonesia mencapai 72% utamanya di daerah urban. Hal ini pun membuat banyak bermunculan layanan belanja digital di Indonesia.

"Tingginya aktivitas penggunaan internet di Indonesia memunculkan fenomena bermunculan perusahaan-perusahaan e-commerce di Indonesia baik perusahaan start up di Indonesia maupun cabang dari luar negeri," ujarnya di Jakarta, Senin (26/11/2018).

Baca Juga: 300 E-Commerce Targetkan Transaksi Harbolnas 2018 Capai Rp7 Triliun

Dia menjelaskan, perubahan perilaku masyarakat dari belanja di brick and mortar store (toko fisik) menjadi ke online telah mencapai 32%.

"Hampir 100 juta kunjungan pada e-commerce terjadi pada kuartal 1-2018. Antusiasme ini disambut dengan baik oleh pelaku e-commerce Indonesia dan pada tahun 2018 sudah lebih dari 40 perusahaan e-commerce telah terdaftar dan beroperasi di Indonesia," jelasnya.

Dia menuturkan, studi E-commerce Outlook 2018 memfokuskan diri pada penelitian kebiasaan masyarakat baik milenial dan non milenial dalam mengakses layanan online seperti e-commerce baik dari perusahaan e-commerce mana yang paling sering diakses sampai dengan tipe pembayaran yang biasa dilakukan.

Baca Juga: Event 11.11, Belanja Online di Shopee Mulai dari Rp11

"Studi ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner online kepada responden online panel dari IPSOS pada bulan Agustus 2018 di seluruh Indonesia. Alasan menggunakan online panel adalah karena online panel ini memiliki akses ke internet sehingga bisa dikatakan online panel adalah masyarakat online (netizen)," tuturnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya