Pahala melanjutkan, dari total USD5,5 miliar, nantinya akan dibagi ke dalam beberapa bidang. Secara rinci, 50% anggaran capex tersebut diperuntukan untuk modal kerja di sektor hulu.
Kemudian 25% akan digunakan untuk modal kerja perseroan di sektor hilir. Sedangkan sisanya akan diperuntukan untuk ekspansi perseroan.
Baca Juga: Kilang Minyak RI Mati, Impor BBM Melejit
"Kurang lebih rencana kita 50% di hulu. Sisanya 25% di hilir kemudian termasuk ekspabsi refinery dan 25% pengembangan infrastruktur logistik," jelasnya.