Bank Mandiri Fokus Kembangkan Transaksi Digital di Industri 4.0

SEMARANG - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk tengah menaruh fokus pada pengembangan industri 4.0. Era ini wajib diikuti supaya perusahaan tidak tertinggal dengan perkembangan zaman.

Senior Vice President Digital Banking Mandiri Sunarto Xie mengatakan, revolusi industri 4.0 saat ini sudah di depan mata. Banyak sektor harus menyesuaikan dengan kondisi kemajuan teknologi tersebut, salah satunya perbankan.

"Jadi, di era digitalisasi ini, nasabah cenderung memilih untuk melakukan transaksi melalui digital channels," ujarnya di Mandiri University, Semarang, Kamis (29/11/2018).

Baca Juga: Bank Mandiri Incar Pertumbuhan Uang Elektronik Naik 127%

Dia menjelaskan, revolusi industri ini melatarbelakangi perusahaan untuk terus berpacu dengan kemajuan teknologi digital sektor keuangan. "Kita lihat dari sejak tahun 2011 orang yang melakukan transaksi di e-channel di Indonesia naik 6 kali lipat yang sebelumnya 5% ke 36%," jelasnya.

Dia menambahkan, di negara Singapura, transaksi melalui digital channels sudah sampai di angka 94%. Bank Mandiri sejak tahun 2014 bahkan telah mendirikan direktorat khusus yang menangani urusan digital.

"Selain itu, selama beberapa tahun terakhir ini perusahaan sangat loyal mengalokasikan anggaran dengan porsi besar untuk investasi di sisi Teknologi Informasi (IT)," ungkapnya.

Baca Juga: Bank Mandiri Perpanjang Tenor Kredit Rp10 Triliun ke Pupuk Indonesia

Dia menuturkan, Bank Mandiri ini, hingga tahun 2017 tercatat nasabah pengguna layanan mobile banking mencapai 37%, internet banking 17%, dan pengguna mesin ATM 40%.

"Sementara itu, nasabah yang mengunjungi kantor cabang hanya tinggal sisanya yaitu sekitar 6% saja," pungkasnya.

(Feby Novalius)