JAKARTA – Sebanyak 31 pekerja PT Istaka Karya yang dibunuh oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sedang membangun jembatan di segmen 5 Trans Papua.
Ada sebanyak 35 jembatan yang perlu dibangun supaya Trans Papua terhubung. Pengerjaan proyek ini dilakukan oleh PT Istaka Karya (Persero) dan PT Brantas Abipraya. Adapun tujuan dibangunnya Trans Papua untuk membantu logistik di Wamena yang selama ini dilayani dengan udara.
Baca Juga: 31 Pekerja Ditembak, Istaka Karya: Selama Ini Kita Harmonis Bangun Proyek Trans Papua
PT Istaka Karya ditugasi untuk membangun 14 jembatan, dengan 11 jembatan yang sedang dalam proses pengerjaan. Sedangkan PT Brantas Abipraya membangun 21 jembatan, namun sejak 4 bulan pengerjaan jembatan itu berhenti karena rekomendasi dari aparat berwenang bahwa berada di area merah (red zone).
“Sebenarnya daerah rawan itu yang dikerjakan oleh PT Brantas Abipraya,dan sudah 4 bulan yang lalu berhenti sehingga belum dikerjakan.” Kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuldjono.