Pihak otoritas Kanada menangkap putri dari pendiri Huawei tersebut saat sedang melakukan transit penerbangan atas perintah dari Amerika Serikat.
Meng ditangkap karena dicurigai melanggar sanksi perdagangan AS terhadap Iran.
Baca Juga: Huawei Pede Raup Pendapatan Rp1.420 Triliun di Tahun Ini
Juru bicara Huawei Chase Skinner, mengungkapkan bahwa perusahaan hanya diberi sedikit informasi mengenai penangkapan tersebut.
“Perusahaan hanya diberikan sangat sedikit informasi mengenai tuduhan tersebut, dan tidak mengetahui kesalahan yang dilakukan oleh Nona Meng. Perusahaan yakin bahwa sistem hukum Kanada dan AS akan mencapai keputusan yang adil,” pungkasnya.
(Dani Jumadil Akhir)