6 Proyek Migas Senilai Rp4,3 Triliun yang Mulai Produksi

Rikhza Hasan, Jurnalis
Kamis 13 Desember 2018 20:01 WIB
Foto: Reuters
Share :

JAKARTA - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat terdapat 6 Proyek Hulu Migas (PHM) yang onstream atau mulai berproduksi pada tahun ini.

Proyek hulu migas ini terletak 3 di Sumatera, 2 di Jawa dan 1 di Kalimantan, sedangkan berdasarkan operator 4 dimiliki oleh PT Pertamina (Persero) dan 2 oleh Medco.

Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Wisnu P Taher mengatakan, keenam PHM ini memiliki kapasitas produksi sebanyak 15,5 ribu barrel oil per day (BOPD) dan 105 MMSCFPD dengan nilai investasi lebih dari USD300 juta atau setara Rp4,38 triliun (kurs Rp14.600 per USD).

 Baca Juga: Blok Rokan Beroperasi 2021, Produksi Migas RI Meningkat Jadi 60%

Berikut keenam proyek hulu migas yang dirangkum Okezone, Jakarta, Kamis (13/12/2018).

1. Sumatera

- Gas : Optimasi LP Flare SKG Musi Timur PT Pertamina EP, investasi EPC sebesar USD11,3 juta kapasitas fasprod sebesar 15 mmscfpd dengan estimasi produksi puncak sebesar 15 mmscfpd sudah onstream pada maret 2018

- Minyak dan Gas : Block A Field Development PT Medco Blok A, investasi EPC sebesar USD253,7 juta kapasitas fasprod sebesar 3.100 bopd dan 55 mmscfpd dengan estimasi produksi puncak sebesar 3.100 bopd dan 55 mmscfpd full scale gas di November 2018

 Baca Juga: Bos-Bos Minyak Dukung Penemuan Cadangan Migas Baru

- Minyak : Optimasi Fasprod Lapangan Lica PT Medco EP Indonesia, investasi EPC sebesar USD8.5 juta kapasitas fasprod sebesar 4.000 bopd dengan estimasi produksi puncak sebesar 3700 bopd dengan estimasi onstream pada Desember 2018, saat ini status pekerjaan mencapai 94 %

2. Jawa

- Gas : Lapangan SP PT PHE ONWJ, investasi EPC sebesar USD50,7 juta kapasitas fasprod sebesar 30 mmscfpd dengan estimasi produksi puncak sebesar 30 mmscfpd sudah onstream pada Oktober 2018

- Minyak: Pembangunan Subsea Pipeline Lapangan Poleng PT Pertamina EP, investasi EPC sebesar USD16,1 juta kapasitas fasprod sebesar 700 bopd dengan estimasi produksi puncak sebesar 700 bopd sudah onstream pada 13 September 2018

3. Kalimantan

1. Minyak dan Gas: Gathering Station Nibung pengganti EPF Lapangan Bunyu PT Pertamina EP, investasi EPC sebesar USD7,2 juta kapasitas fasprod sebesar 7.750 bopd dan 5 mmscfpd dengan estimasi produksi puncak sebesar 7.750 bopd dan 5 mmscfpd sudah onstream November 2018.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya