Pasar Saham AS Terjun Bebas, Trump Salahkan The Fed

Agregasi VOA, Jurnalis
Selasa 25 Desember 2018 13:13 WIB
The Fed (Foto: Reuters)
Share :

Ketika pertumbuhan mulai pulih dan pengangguran turun ke level terendah dalam 49 tahun, pejabat-pejabat Bank Sentral menilai stimulus darurat tidak diperlukan lagi. Mereka kemudian memilih untuk mengurangi stimulus dengan menaikkan suku bunga secara bertahap karena khawatir terlalu banyak stimulus akan memicu inflasi. Para pakar keuangan mengatakan kenaikan harga yang begitu tajam akan mendorong siklus kenaikan harga yang mengarah pada meningkatnya permintaan upah dan kemudian kembali memicu siklus kenaikan harga lainnya.

Serangan Trump Picu Kekhawatiran atas Independensi Bank Sentral AS

Analis yang dikutip dalam pernyataan pers itu mengatakan serangan Trump terhadap Bank Sentral akan menimbulkan kekhawatiran para investor akan independensi Bank Sentral, yang membuat badan itu dapat membuat keputusan berdasarkan faktor-faktor ekonomi dibanding apa yang populer dalam dunia politik.

Sebagian ekonom mengatakan kepercayaan investor juga goyah oleh keputusan pengenaan tarif yang dikenakan Trump pada mitra-mitra utama perdagangannya. Naiknya biaya perdagangan dapat mengurangi perdagangan dan memangkas permintaan perdagangan barang dan jasa, yang akhirnya akan memperlambat pertumbuhan ekonomi.

Kepercayaan atau ketidakpercayaan investor dapat membuat pasar saham dan pasar keuangan lainnya anjlok karena para pemegang saham yang khawatir akan menjual saham-saham mereka, sementara para calon investor akan berhenti membeli saham yang tersedia. Ketika permintaan pembeli anjlok, harga pun terjun bebas.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya