China sebagian besar telah membeli kedelai dari Brasil sejak memberlakukan tarif 25% pada kedelai AS bulan Juli lalu sebagai balasan atas tarif AS untuk barang-barang impor asal China. Lonjakan permintaan mendorong harga kedelai Brasil menembus rekor atas kedelai berjangka AS di Chicago. Perang dagang tersebut mengurangi penjualan bagi eksportir AS dan menaikkan biaya bagi importir China.
"Itu adalah sesuatu yang menyerukan resolusi," kata Tyner. "Ini skenario kalah-kalah untuk Amerika Serikat dan China."
Baca Juga: Presiden Jokowi: Ekonomi Indonesia Sedang Transisi dari Konsumtif Menjadi Produktif
Total pengiriman ekspor pertanian AS ke China selama 10 bulan pertama tahun 2018 turun 42% dari tahun sebelumnya menjadi sekitar USD8,3 miliar, menurut Departemen Pertanian AS.