Selain itu, laju inflasi yang terjaga juga turut menekan kemiskinan, yang selama periode Maret-September 2018 inflasi sebesar 0,94%. Harga eceran beberapa komoditas pokok juga mengalami penurunan.
"Secara nasional beras turun 3,28%, daging sapi 0,74%, minyak goreng 0,92% dan gula pasir mengalami penurunan 1,48%," sebut dia.
BPS mencatat, turunnya kemiskinan juga mengubah garis kemiskinan menjadi Rp410.670 per kapita dari yang sebelumnya sebesar Rp401.220 per kapita.
Adapun rata-rata pengeluaran per kapita per bulan untuk penduduk yang berada di 40% lapisan terbawah selama periode Maret-September 2018 tercatat tumbuh 3,55%. Lebih tinggi dibandingkan kenaikan Garis Kemiskinan pada periode yang sama sebesar 2,36%.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)