Blok Cepu Jadi Penyumbang Minyak Terbesar RI

Koran SINDO, Jurnalis
Selasa 15 Januari 2019 09:54 WIB
Ilustrasi: Foto Shutterstock
Share :

Djoko mengungkapkan, penurunan Blok Rokan disebabkan sumur-sumur minyak di sana sudah tua sehingga target produksi mengalami penurunan tahun ini. Menurut dia, penurunan produksi Blok Rokan terjadi secara alami.

“Secara alamiah kalau minyak diambil secara terus-menerus akan habis,” ucapnya.

Meski Blok Cepu jadi andalan, tapi produksi Blok Rokan harus tetap dipertahankan. Real isasi lifting minyak pada 2018 mencapai 778 million barel oil per day dan lifting gas mencapai 1.139 mboepd. Hal senada juga dikatakan Kepala Divisi Program dan Komunikasi Satuan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) Wisnu Prabawa Taher. Ia mengatakan, penurunan produksi di Blok Rokan karena lapangannya sudah tua. “Lapangannya sudah mature,” kata dia.

Lelang Blok

Di sisi lain, pemerintah juga akan melelang lima blok migas pada tahap pertama tahun 2019 ini. Adapun lima blok tersebut terdiri dari blok eksploitasi dan eksplorasi. Djoko menyebut, lima blok itu adalah dua blok produksi, yakni West Kampar dan Selat Panjang. Sedangkan termasuk blok eksplorasi baru, yakni West Ganal, Makassar Strait, dan West Kaimana. Adapun untuk skema kontraknya menggunakan gross split.

“Lelang rencananya akan dilakukan bulan ini,” kata dia.

Dia mengatakan, rencananya tahun ini terdapat 10 blok migas akan dilelang. Sedangkan lima blok sisanya akan dilelang pada tahap dua yang masih berada tahap kajian. Sementara untuk tahun lalu, Kementerian ESDM berhasil melelang sembilan blok migas, yakni Citarum, East Ganal, East Seram, Southest Jambi, South Jambi B, Banyumas, South Andaman, South Sakakemang, dan Maratua.

Seluruhnya menggunakan skema gross split. Realisasi tahun 2018 lalu mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2017 hanya laku dilelang lima blok migas.

(Feby Novalius)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya