PLN Jamin Pasokan Listrik Selama Debat Capres

JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Distribusi Jakarta Raya memastikan keamanan pasokan listrik selama debat Calon Presiden dan Wakil Presiden. Di mana debat pertama akan dilangsungkan di Hotel Bidakara, Kamis 17 Januari 2019.

"Kita sama-sama sepakat listrik menjadi vital di saat pesta demokrasi 5 tahun sekali ini. Insya Allah besok debat pertama kita sudah jauh-jauh hari mempersiapkan pasokan listrik di tempat berlangsung acara," ujar General Manager PLN Disjaya Ikhsan Asaad di Jakarta, Rabu (16/1/2019).

 Baca Juga: KPU: Persiapan Debat Capres-Cawapres Sudah 99 Persen

Dia menjabarkan, Jakarta dipasok 8 sub sistem, di antaranya dua pembangkit besar yang ada di Muara Karang dan PLTU Tanjung Priok. Dari keseluruhan pembangkit, pasokan listrik di Jakarta mencapai 11.000 megawatt (mw).

"Kesiapan hadapi debat dibutuhkan 30.000 watt. Jadi kapasitas lebih dari cukup, apalagi kalau hari libur daya lebih rendah lagi karena banyak perkantoran unit bisnis dan industri libur. Jadi selama 6 bulan terakhir kita sudah inspeksi pemeliharaan, investasi di lokasi baru atau diganti kabel sudah dilakukan," tuturnya.

Untuk mengantisipasi hal-hal tak terduga, PLN Disjaya sudah menyiapkan Uninterruptible Power Supply (UPS) seperti yang digunakan saat penyelenggaraan event internasional, Asian Games 2018. UPS ini memiliki daya 30 kVA.

"Kita pakai UPS, misal besok malem di Bidakara sudah ada UPS jadi tidak usah khawatir karena itu tanpa kedip. Tidak hanya satu, tapi besok kita tambah satu UPS lagi," tuturnya.

 Baca Juga: KPK Pastikan Tak Akan Hadiri Debat Capres

Selain itu, PLN Disjaya juga menyiapkan mobile listrik penggerak hingga travo sehingga jika ada sesuatu cepat teratasi. Di samping itu, ada 790 personil PLN yang siap di lokasi-lokasi debat selama 24 jam.

"Kami juga imbau, masyarakat tidak perlu khawatir karena kita juga tetap siaga. Kita pastikan semua Jakarta itu handal," ujarnya.

(Dani Jumadil Akhir)