IPO, Saham Citra Putra Realty Melonjak 70%

Yohana Artha Uly, Jurnalis
Jum'at 18 Januari 2019 09:49 WIB
Citra Putra Realty Resmi Melantai di BEI (Foto: Yohana/Okezone)
Share :

JAKARTAPT Citra Putra Realty Tbk resmi menjadi perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan hari ini. Emiten dengan kode saham CLAY tersebut jadi perusahaan ke-4 yang melantai pada tahun ini atau ke-623 di BEI.

Perusahaan yang bergerak di bidang akomodasi dan jasa perhotelan itu, melepas 520 juta saham baru atau setara 20,23% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Adapun harga yang ditawarkan Rp180 per saham, dengan demikian dana segar yang akan diperoleh perseroan dari IPO ini sebesar Rp93,6 miliar.

Pada pembukaan perdagangan, saham CLAY melonjak 126 poin atau 70% ke level Rp306 dari harga IPO Rp180 per saham. Saham CLAY ditransaksikan sebanyak 7 kali dengan volume sebanyak 24 lot dan menghasilkan nilai transaksi Rp734.400.

Baca Juga: Citra Putra Realty Akan Melantai di BEI Hari Ini

Direktur Utama Citra Putra Realty Yudha Bakti menyatakan, langkah perusahaan masuk BEI melalui IPO merupakan bagian dari strategi meningkatkan kapasitas pendanaan perusahaan.

"Selain itu juga untuk tata kelola perusahaan yang lebih baik lagi," kata dia saat pembukaan perdagangan di BEI, Jakarta, Jumat (18/1/2019).

Dalam aksi korporasi ini, perseroan yang bergerak di bidang properti ini menunjuk Lotus Andalan Sekuritas dan OSO Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Rencananya dana hasil IPO sebanyak 94% rencananya akan digunakan untuk melakukan pembelian land bank tanah dan sisanya untuk modal kerja. Pembelian land bank dilakukan perseroan di daerah Pontianak.

Baca Juga: Patok Harga IPO Rp180, Citra Putra Realty Kantongi Rp93,6 Miliar

Pontianak diperkirakan akan menjadi daerah dengan perkembangan yang baik karena belum tergarap maksimal. Dengan banyaknya pertambangan, perkebunan, pembangunan pelabuhan untuk mempermudah ekspor. Tahun ini, perusahaan menyiapkan dana belanja modal untuk perawatan alias maintenance capex sekitar Rp9 miliar.

Saat ini perusahaan telah memiliki dua hotel, yakni hotel bintang lima The Stone di Bali dan hotel bintang tiga The Clay di Jakarta. Pada tahun 2018, rata-rata okupansi The Stones mencapai 77,70% atau naik 12,18% dari 2017. Sedangkan rata-rata okupansi The Clay sekitar 65,22% atau turun 17,31% dari tahun lalu.

Pada semester I 2018, perusahaan mencatatkan pendapatan Rp104,86 miliar atau naik 7,33% dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp97,69 miliar. Penjualan semester I 2018 disumbang oleh layanan kamar sebesar Rp71,71 miliar dan penjualan makanan-minuman sebesar Rp31,29 miliar.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya