"Perjanjian kinerja dan sasaran kerja pegawai. Itu PK, SKP, adalah dokumen perencanaan kinerja yang wajib ditetapkan sejak awal tahun. Ini adalah bagian dari perencanaan tentu saja untuk dicapai nantinya," ujarnya di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (22/1/2019).
Menurut Darmin untuk mendapatkan kinerja yang baik, diperlukan kerjasama antara pegawai. Kesombongan dan sikap merasa berada di posisi teratas harus mulai dihilangkan untuk meningkatkan kerjasama tim.
"Di masyarakat ada pamer kesombongan sektoral. Ada kesombongan pada wilayah kerjanya. Kalau kuda nil memang menjaga wilayah, itu kerjanya, apa saja yang lewat (di wilayah) itu dikejar-kejar. Tapi kan kita bukan kuda nil, perlu kerjasama," katanya.
Baca Juga: Menko Darmin Akui Kenaikan Harga Tiket Pesawat Picu Inflasi
Mantan Gubernur Bank Indonesia itu pun menyebut, untuk menjalankan tugas Kementerian, tidak perlu IQ yang tinggi dari masing-masing pegawai. Namun hal terpenting adalah kerjasama yang benar antara atasan dan bawahannya