Alun-Alun Jadi Ikon Kota Depok

Koran SINDO, Jurnalis
Jum'at 01 Februari 2019 11:51 WIB
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
Share :

DEPOK – Pembangunan alun-alun yang berlokasi di kawasan mandiri Grand Depok City (GDC), Kecamatan Cilodong, Depok, sudah hampir rampung. Alun-alun yang dibangun di lahan seluas 3,6 hektare itu kini menjadi ikon baru bagi Kota Depok.

“Sekarang tinggal finishing saja. Seluruhnya hampir selesai hanya memoles yang kurang-kurang saja, sedikit,” kata Pimpinan Proyek PT Merdeka Inti Persada, Adi Wijaya. Menurut dia, secara keseluruhan bagian sudah selesai dikerjakan, hanya sebagian kecil saja masih harus diselesaikan. “Kalau mau tanam rumput nggak bisa kalau hujan karena tanahnya turun. Jadi, ini yang sedang kami kerjakan. Tahap finishing saja,” ujarnya. Dia mengakui proyek pembangunan alun-alun memang molor dari target. Hal itu bukan karena tidak dikerjakan, namun lebih disebabkan faktor cuaca karena beberapa waktu ini sedang musim hujan sehingga pekerjaan sedikit terkendala.

Baca Juga: Diserbu Mahasiswa, Harga Apartemen di Depok Diprediksi Naik

“Target selesai pada Desember lalu. Kemudian karena faktor cuaca jadi tidak sesuai target. Kita diberi perpanjangan sampai 50 hari. Dan di target selesai akhir Januari ini,” ungkapnya. Pembangunan alun-alun dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama dibangun di lahan seluas 1,8 hektare dengan sejumlah fasilitas publik, antara lain gedung pengelola, musala, toilet, lapangan basket, futsal, gym outdoor, BMX and skate board. dan wall climbing. Untuk wall climbing disediakan dalam tiga jenis, yaitu lead, speed, dan bolder. “Awalnya hanya dua saja, yaitu lead dan speed. Dalam perjalanannya ada masukan untuk disediakan bolder, jadi kami sediakan,” ungkapnya. Dalam pembangunan sejumlah fasilitas di atas, pihaknya tidak hanya melakukan secara teknis, tetapi juga meminta masukan dari komunitas yang akan menggunakan fasilitas itu.

“Masukan dari mereka kami terima dan kami aplikasikan. Jadi, nanti tempat ini memang maksimal mereka bisa pergunakan,” katanya. Dia menambahkan, alun-alun ini nanti dapat dinikmati seluruh warga. Untuk memudahkan akses masyarakat, pintu utama berada di dekat kantor pengelola. Sedangkan beberapa pintu kecil juga disediakan di dekat rumah warga. “Untuk area parkir disediakan namun memang tidak besar,” katanya.

Pantauan KORAN SINDO, pengerjaan proyek ini dilakukan sesuai standar. Bahan yang digunakan pun masuk kelas premium mulai dari tempat duduk terbuat dari beton khusus yang menyerupai kayu namun padat, kemudian lantai yang berukir belimbing sebagai ikon Depok, serta lapisan yang digunakan untuk jalan pun dibuat dengan material khusus. “Kita pakai permeable concrete. Ini menyerap air. Jadi, kalau hujan airnya akan terserap. Di bawahnya ada split yang memisahkan batu dengan tanah. Kemudian ada pipa khusus menyalurkan air yang tidak terserap untuk disalurkan ke drainase,” katanya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya