Wall Street Melemah Imbas Pernyataan Bos The Fed

Dani Jumadil Akhir, Jurnalis
Rabu 27 Februari 2019 07:50 WIB
Foto: Reuters
Share :

NEW YORK - Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Selasa waktu setempat. Tertekan melemahnya data ekonomi dan pendapatan perusahaan serta investor mencermati komentar terbaru Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 33,97 poin atau 0,13% ke 26.057,98. Indeks S&P 500 turun 2,21 poin atau 0,08% ke 2.793,90 dan indeks Komposit Nasdaq turun 5,16 poin atau 0,07% ke 7.549,30. Demikian seperti dilansir Xinhua, Jakarta, Rabu (27/2/2019).

 Baca Juga: Wall Street Menguat Ditopang Kemajuan Perundingan Dagang AS-China

Sementara itu, saham Home Depot turun hampir 0,9% pada penutupan pasar, setelah ritel pasokan perbaikan rumah AS ini melaporkan pendapatan yang lebih lemah dari perkiraan untuk kuartal keempat 2018.

Saham Caterpillar juga turun lebih dari 2,4% setelah bank investasi terkemuka Swiss, UBS, menurunkan peringkat saham raksasa manufaktur peralatan konstruksi AS, karena melemahnya permintaan konstruksi global.

UBS menurunkan tajam saham Caterpillar dari beli menjadi jual. UBS juga memangkas target harga 12 bulan menjadi USD125 dari USD154 per saham.

Tujuh dari 11 sektor S&P 500 utama diperdagangkan lebih rendah pada penutupan pasar, dengan sektor material turun hampir 0,6%, memimpin pelemahan.

 Baca Juga: Wall Street Anjlok Dipicu Lesunya Saham Caterpilar dan Home Depot

Investor mencerna kesaksian Powell kepada Komite Perbankan Senat dan pernyataan lainnya pada Selasa. Powell menegaskan kembali sikap sabar Fed tentang kenaikan suku bunga lebih lanjut. “Saat yang tepat untuk bersabar dan menonton dan menunggu dan melihat bagaimana situasi ekonomi berkembang,” katanya.

Di sisi ekonomi, jumlah perumahan AS untuk pertama kali dipakai merosot 11,2 persen pada Desember 2018 ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman 1.078.000, Departemen Perdagangan melaporkan pada Selasa. Angka itu adalah level terendah sejak September 2016, meleset dari konsensus pasar.

Namun, indeks kepercayaan konsumen Conference Board naik menjadi 131,4 pada Februari, yang hampir 10 poin di atas tingkat revisi Januari 121,7 untuk mengakhiri penurunan tiga bulan berturut-turut.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya