RS Pelni Evaluasi Rencana IPO

, Jurnalis
Selasa 05 Maret 2019 12:08 WIB
RS Pelni (Foto: Harian Neraca)
Share :

JAKARTA - Sempat molor dari target, rumah sakit Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) optimis rencana perseroan menggelar penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) bisa terlaksana di tahun ini.

“Kita masih menunggu kondisi pasar dan masih melakukan evaluasi internal untuk melaksanakan initial public offering,”kata Direktur Utama Pelni, Insan Purwarisya, dikutip dari Harian Neraca, di Jakarta, Selasa (5/3/2019).

Disampaikannya, saat ini mayoritas pasien RS Pelni adalah pasien peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, sementara kebijakan untuk peserta BPJS selalu mengalami penyesuaian. RS Pelni merupakan spesialis pasien BPJS Kesehatan dengan porsi hingga 86% dari total kunjungan pasien. Tercatat, pada 1 Januari 2014, RS Pelni resmi menjadi rumah sakit milik BUMN pertama yang melayani peserta BPJS sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Jaminan Kesehatan Nasional.

Baca Juga: IPO Kuartal I, Capri Nusa Incar Dana Rp150 Miliar

Kata Insan, dirirnya sudah meminta direktur utama rumah sakit Pelni untuk mengevaluasi kembali kondisi market yang ada, karena sekarang sudah agak berubah kondisinya sejak semester dua kemarin. Nantinya dana IPO, lanjut Insan, digunakan untuk pengembangan gedung perawatan rumah sakit (RS) Pelni yang akan menambah kapasitas daya tampung rumah sakit lebih banyak dari sebelumnya. Pasalnya, jumlah pasien BPJS Kesehatan yang dilayani semakin banyak yakni mencapai 2.000 pasien per harinya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya