JAKARTA - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat, usai Bank Indonesia (BI) mengumumkan untuk menahan suku bunga acuan atau BI 7-Day Reverse Repo Rate tetap di level 6%. Rupiah berada di level Rp14.000-an per USD.
Dilansir dari Bloomberg Dollar Index, Kamis (21/3/2019) pukul 17.26 WIB, Rupiah pada perdagangan spot exchange dibuka menguat 47,5 poin atau 0,33% ke level Rp14.140 per USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp14.093 per USD – Rp14.140 per USD.
Baca Juga: Rupiah Makin Kokoh di Level Rp14.094/USD
Sementara itu, YahooFinance mencatat Rupiah menguat 45 poin atau 0,31% ke Rp14.135 per USD. Dalam pantauan YahooFinance, Rupiah bergerak di kisaran Rp14.079 per USD – Rp14.227 per USD.
Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada 20-21 Maret 2019 memutuskan untuk menahan suku bunga acuan atau BI 7-Day Reverse Repo Rate tetap di level 6%.
Baca Juga: Rupiah Menguat, BI: Modal Asing Masuk ke SBN
Dengan demikian, ini menjadi bulan ketiga Bank Sentral menahan suku bunga acuannya di tahun 2019. Adapun suku bunga Deposit Facility (DF) tetap di level 5,25% dan Lending Facility (LF) pada level 6,75%.
"Dengan mempertimbangkan ekonomi global, Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada tanggal 20-21 Maret 2019 memutuskan untuk mempertahankan BI 7-day Reverse Repo Rate sebesar 6%," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers di Kantor Pusat BI, Jakarta. (fbn)
(Widi Agustian)