JAKARTA – PT Menteng Heritage Realty Tbk (MHR), perusahaan yang bergerak di bidang perhotelan dan investasi, berencana melakukan penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/IPO) dengan melepas maksimal 1,19 miliar saham atau 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Dengan menawarkan harga perdana di kisaran Rp101 hingga Rp105 per lembar saham, maka pemilik hotel The Hermitage Menteng ini berharap akan mendapatkan dana segar dari lantai bursa di kisaran Rp120-Rp125 miliar.
“Dana IPO akan digunakan untuk akuisisi dan ekspansi usaha,” kata Direktur Utama PT Menteng Heritage Realty Christofer Wibisono saat paparan publik perseroan di Jakarta.
Baca Juga: MNC Sekuritas Siap Jamin Emisi 3 Perusahaan yang IPO Tahun Ini
Perseroan menargetkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dapat diperoleh pada 5 April 2019 dan masa penawaran umum akan dilangsungkan pada 8 April 2019. Pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) direncanakan pada 12 April 2019.
MHR merencanakan menggunakan dana yang diperoleh dari IPO sekitar 49,55% akan digunakan untuk mengakuisisi PT Global Samudra Nusantara, yakni perusahaan perkapalan, sekitar 25,57% akan digunakan untuk mengakuisisi PT Wijaya Wisesa Bakti, sebesar 19,98% akan digunakan un tuk peningkatan modal ke PT Wijaya Wisesa Develop ment, dan sisanya 4,90% akan digunakan untuk modal kerja perseroan.