Mendag: Impor Bawang Putih Hanya saat Darurat

, Jurnalis
Selasa 09 April 2019 13:45 WIB
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
Share :

SUKABUMI - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyampaikan bahwa penugasan impor bawang putih oleh Perum Bulog dilakukan hanya saat kondisi darurat.

"Kita lihat apakah sekarang dalam kondisi emergency. Kemarin juga ada masukan dari KPPU, Ombudsman, kelompok tani, semua kita perhatikan," kata Enggartiasto di Sukabumi, Jawa Barat, dikutip dari Antaranews, Selasa (9/4/2019).

Dengan demikian, perseroan akan diberikan rekomendasi dan izin jika stok bawang putih di dalam negeri sudah sangat tipis.

Selain itu, impor dilakukan Bulog apabila perusahaan-perusahaan importir tidak memasukkan bawang putih dari luar negeri.

Baca Juga: KPPU Selidiki Lambatnya Proses Izin Impor Bawang Putih

Menurut Enggartiasto, ketersediaan bawang putih di gudang-gudang importir, yang merupakan sisa kedatangan tahun lalu, masih cukup untuk memenuhi kebutuhan beberapa waktu ke depan.

Dengan kata lain, belum terjadi situasi mendesak yang membuat pemerintah meminta Bulog melaksanakan impor.

"Semua yang di gudang sudah kita periksa. Tidak banyak, tapi cukup. Itu yang kita suruh keluarkan. Itu yang utama. Kalau tidak, nanti bisa dibilang menimbun. Kalau mesti disegel, kita segel betulan," tegasnya.

Baca Juga: Menko Darmin Sebut Impor Bawang Putih Tunggu Izin Kemendag

Mendag menambahkan, Kementerian Perdagangan akan segera menerbitkan izin impor bagi perusahaan-perusahaan swasta yang telah melakukan wajib tanam dan mendapatkan Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) dari Kementerian Pertanian.

"Bagi importir yang sudah penuhi persyaratan menanam 5 persen dari total rekomendasi sesuai Peraturan Menteri Pertanian, dan RIPH mereka sudah keluar dari Kementerian Pertanian, pasti langsung kita beri izin. Yang juga lagi dicek kan Kenapa RIPH-nya terlambat," ujarnya.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya