Alasan Menhub Larang Pemudik Naik Motor

JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memberikan penjelasan terkait imbauan kepada masyarakat agar tidak memakai kendaraan bermotor saat mudik Lebaran 2019.

"Angka kecelakaan di darat itu tinggi pada angkutan Lebaran 2018 yang lalu. Tingginya kecelakaan itu akibat motor sampai 70%. Maka itu kami anjurkan saudara-saudara tidak mengunakan motor," ujarnya di Gedung Kemenhub Jakarta, Senin (22/4/2019).

 Baca Juga: Ada Bus Gratis, Menhub Imbau Masyarakat Tidak Gunakan Motor saat Mudik

Budi menceritakan bahwa dirinya melihat sendiri para pemudik ini sampai Cirebon sudah kelelahan sekali, maka itu Kemenhub anjurkan pakai moda transportasi lain.

"Kami (Kemenhub), sediakan mudik gratis, banyak juga perusahaan-perusahaan dengan CSR-nya," tutur dia.

Dia menambahkan, isu keselamatan tidak hanya datang dari pengunaan sarana. Di mana prasarana juga harus disiapkan dengan baik.

"Kita minta bantuan Kapolri untuk gerakan Kapolres untuk amati di mana tempat kecelakaan. Kemacetan akan terjadi di japek elevated karena konstruksi masih banyak di sana," ungkap dia.

 Baca Juga: Lebaran 2019, Menhub: Tak Hanya Pikirkan Kemacetan tapi Keselamatan

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menghimbau kepada para pemudik pada tahun ini tidak menggunakan motor. Hal ini dikatakan Budi saat pimpin rapat koordinasi angkutan Lebaran 2019 di Gedung Kemenhub.

"Kami minta campaign yang mengarahkan pemudik motor tidak menggunakan motor. Karena kami akan bekerjasama dengan menyediakan bus-bus gratis," kata Budi.

(Dani Jumadil Akhir)