Pembongkaran Gerbang Tol Cikarang Utama Baru 35%

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melakukan pembongkaran Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama. Sebagai gantinya, GT pembayaran akan dipindahkan menuju Cikampek Utama dan Dawuan.

Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Ranto Parlindungan Rajagukguk mengatakan, progres pembongkaran GT Cikarang Utama sudah mencapai 35%. Ditargetkan saat arus mudik Lebaran, relokasi GT ini sudah bisa rampung.

"Saat ini progresnya untuk pemindahan 35%. Namun direncanakan untuk Lebaran nanti gerbang tol sudah bisa difungsikan," ujarnya di Kantor BPJT, Jakarta, Senin (22/4/2019).

Baca Juga: Daftar Tol yang Siap Digunakan saat Mudik Lebaran

Nantinya, mereka yang akan menuju ke Trans Jawa di jalur Pantura akan mengambil kartu dan membayar di Gerbang Tol Cikampek. Sedangkan mereka yang menuju jalur selatan akan mengambil kartu di GT Dawuan.

"Kita melakukan pemindahan jadi yang mau ke Cileunyi bayarnya di Dawuan," ucap Ranto.

Menurut Ranto, pemindahan Gerbang Tol sendiri dilakukan karena sistem transaksi pembayaran pada Jalan Tol Jakarta - Cikampek yang saat ini terdiri dari dua jenis transaksi. Kedua jenis tersebut yakni, sistem transaksi terbuka pada ruas Jakarta - Cikarang Barat dan transaksi tertutup pada ruas Cikarang Barat - Cikampek yang dilakukan pada GT Cikarang Utama sehingga menimbulkan antrian panjang di gerbang tol.

Bagi pengguna Jalan Tol Cluster 1 (Jakarta - Cikampek, Cikampek - Palimanan, Cikampek - Purwakarta - Padalarang, Padalarang - Cileunyi, Soreang - Pasir Koja) menuju ke arah Selatan (Bandung) maupun ke arah Timur (Palimanan) juga melakukan antrian saat transaksi pembayaran di GT Cikarang Utama.

Untuk sistem transaksi pembayaran tol Jakarta - Cikampek akan mengalami perubahan dari yang sebelumnya menggunakan dua jenis sistem transaksi terbuka dan tertutup menjadi sistem transaksi terbuka keseluruhan. Sehingga dilakukan pemindahan GT Cikampek Utama ke GT Cikampek Utama – GT Kalihurip Utama dengan rincian jumlah masing-masing gardu sebanyak 15 gardu masuk dan 15 gardu keluar.

Baca Juga: Pemudik Asal Jabodetabek Diprediksi Meningkat pada Lebaran 2019

Nantinya, relokasi yang dilakukan GT Cikarang Utama ke GT Cikampek Utama di KM 70 ini memberikan manfaat penting dalam mendukung kelancaran arus lalu lintas kendaraan yang melintas pada Jalan Tol Jakarta - Cikampek setiap harinya. Relokasi GT Cikampek Utama direncanakan mulai beroperasi pada saat arus mudik hingga arus balik Lebaran 2019 yang bertepatan pada bulan Juni 2019 mendatang.

(Feby Novalius)