Para Menteri Bahas Harga Tiket Pesawat hingga Pangan, Ini Hasilnya

JAKARTA - Menjelang puasa, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution merapatkan barisan dengan menggelar Rapat Koordinasi yang diselenggarakan pasa hari ini. Rapat koordinasi ini sendiri untuk memastikan bahwa harga bisa stabil saat puasa.

Dalam rapat tersebut dihadiri sejumlah Menteri Kabinet Kerja seperti Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko.

Sementara Menteri ESDM sendiri rencananya diwakilkan oleh Dirjen Migas, Dirjen Listrik serta Kepala BPH Migas. Lalu, Menteri BUMN diwakilkan oleh Deputi Bidang Industri Agro dan Farmasi.

 Baca Juga: Harga Bawang Putih Tembus Rp60.000/Kg, Ini Kata Mentan

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, rapat koordinasi ini adalah untuk mengetahui bagaimana persiapan menjelang Lebaran dari berbagai aspek. Sebab menurutnya, aspek ini akan mempengaruhi inflasi.

“Pertama membahas tentu saja ada hubungannya dengan inflasi tentang pangan sekaligus menghadapi Ramadan dan Idul Fitri,” ujarnya dalam acara konferensi pers di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (25/4/2019).

Dari hasil rapat lanjut Darmin, secara umum komoditas pangan utama relatif stabil. Hal tersebut tidak terlepas dari akan datangnya panen raya pada Mei 2019 mendatang.

“Untuk tahun ini perkembangan harga-harga terutama pangan dulu itu pada dasarnya barang-barang kebutuhan yang paling utama kelihatanya praktis tidak ada masalah yang berarti. Harga beras stok beras dan panen sudah mulai,” katanya.

 Baca Juga: Jelang Puasa, Mentan Request Ini ke Menko Darmin

Untuk tahun ini perkembangan harga-harga terutama pangan dulu itu pada dasarnya barang barang kebutuhan yang paling utama kelihatannya praktis tidak ada masalah yang berarti. Harga beras, stok beras dan panen sudah mulai.

Sementara itu di bidang perhubungan sorotan utama adalah pada tiket pesawat yang masih mahal. Menurut Darmin, mahalnya tiket pesawat akan langsung di tindaklanjuti.

“Yang menyangkut perhubungan terutama tiket pesawat. Kita sudah membicarakan tadi perlu ada peraturan yang jelas mengenai batas atas bawah supaya dipatuhi semuanya. Karena biasanya pada bulan Idul Fitri,” katanya.

Sedangkan untuk ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) menurut Darmin sudah tidak ada masalah. Dari sisi stok maupun pos penyalurannya sudah disiapkan dengan baik.

“Mengenai BBM. Kalau dari stok dan ketersediaan cukup. Kita tidak melihat ada masalah mengenai BBM dan sebagainya,” ujarnya.

(Dani Jumadil Akhir)