Penjualan Latinusa Naik 15,7% Jadi USD50,66 Juta

JAKARTA - PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) atau lebih dikenal Latinusa membukukan penjualan di kuartal pertama tahun ini sebesar USD50,66 juta atau meningkat 15,7% dibandingkan kuartal-I 2018 kemarin yang nilainya USD43,77 juta. Sementara beban pokok penjualan turut terkerek 10,1% dari USD40,65 juta di kuartal-I tahun lalu menjadi USD44,77 juta di kuartal-I tahun ini.

Baca Juga: Rupiah Stabil, Latinusa Optimistis Bukukan Laba di 2019

Dilansir dari Harian Neraca, Jumat (26/4/2019), namun demikian perolehan laba kotor sampai Maret 2019 masih dapat diamankan senilai USD5,88 juta atau melonjak 88% dibandingkan periode yang sama tahun kemarin USD3,12 juta. Penjualan yang tinggi disokong pula oleh penurunan rugi selisih kurs. Alhasil laba bersih NIKL melejit berkali lipat menjadi USD2,17 juta di triwulan pertama tahun ini, di mana pada periode yang sama tahun lalu perseroan hanya memperoleh laba bersih USD27,7 ribu saja.

Adapun NIKL sepanjang kuartal-I 2019 mencatatkan penurunan jumlah aset 6,8% year on year menjadi USD137 juta. Di mana pada kuartal-I tahun lalu jumlah aset berada di kisaran USD147 juta. Investor Relations Latinusa, Wuri Wuryani pernah bilang, perseroan tetap optimis menjalankan bisnisnya di 2019. Dimana sektor makanan dan minuman memang mendominasi bisnis perseroan, sebagai gambaran pada tahun 2017 yang lalu sebanyak 23,68% penjualan tinplate Latinusa mengisi segmen kemasan susu, diikuti 20,02% untuk kaleng biskuit dan permen, 19,81% untuk sektor makanan lainnya, 16,86% sektor bahan kimia dan 13,01% untuk kaleng cat.