Harga Minyak Jatuh Pasca-Serangan Kapal Tanker Arab Saudi

, Jurnalis
Selasa 14 Mei 2019 07:48 WIB
Foto: Reuters
Share :

NEW YORK - Harga minyak dunia jatuh pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), karena para investor cemas atas meningkatnya gesekan perdagangan global dan serangan terhadap kapal tanker minyak Arab Saudi, yang meningkatkan kekhawatiran lebih lanjut tentang penurunan permintaan global.

Arab Saudi mengkonfirmasi pada Senin (13/5/2019) bahwa dua kapal tanker minyaknya adalah bagian dari serangan sabotase pada Minggu (12/5/2019) di perairan dekat Uni Emirat Arab, di lepas pantai emirat Fujairah.

 Baca Juga: Harga Minyak Bervariasi Imbas Tensi Perang Dagang AS-China

Serangan itu terjadi ketika kapal tanker sedang dalam perjalanan untuk menyeberang ke Teluk. Insiden itu tidak menyebabkan korban atau tumpahan minyak. Namun, itu menyebabkan kerusakan signifikan pada struktur kedua kapal tersebut. Demikian seperti dilansir Antaranews, Jakarta, Selasa (14/5/2019).

Menteri Energi, Industri, dan Sumber Daya Mineral Saudi, Khalid Al-Falih mengecam serangan itu, mengatakan serangan itu bertujuan untuk merusak kebebasan navigasi maritim dan keamanan pasokan minyak kepada konsumen di seluruh dunia.

Gejolak dalam ketegangan perdagangan global telah bergolak di seluruh pasar Amerika Serikat, memicu kekhawatiran akan prospek pertumbuhan ekonomi global.

 Baca Juga: Harga Minyak Anjlok Tertekan Kekhawatiran Perdagangan AS-China

Wall Street bersiap untuk hari perdagangan pertama minggu ini dengan aksi jual tajam di semua tiga indeks utama, di antaranya Dow sempat menguap lebih dari 700 poin selama sesi sore hari.

Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni, turun USD0,62 menjadi menetap pada USD61,04 per barel di New York Mercantile Exchange. Sementara itu, minyak mentah Brent untuk pengiriman Juli, turun USD0,39 menjadi ditutup pada USD70,23 per barel di London ICE Futures Exchange.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya