Setelah itu pada tahun 2020, pemerintah akan mengumpulkan lahan-lahan yang nantinya akan dibangun sebagai ibu kota baru tersebut. Sekaligus juga mengurus mengenai sertifikat lahannya agar dikemudian hari tidak bermassalah ketika pembangunan ibu kota baru dilakukan.
"Tahun ini keta tetapkan lokasinya," ucapnya.
Bambang menambahkan, nantinya pada 2021, pemerintah akan memulai pembangunan dari ibu kota baru ini. Pembangunan sendiri nantinya meliputi pusat pemerintahan dan juga kawasan ekonominya yang akan dibangun ditanah seluas 40.000 hektare (ha).
Khusus untuk pusat pemerintahan akan dibangun ditanah seluas 2.000 hektare (ha). Tanah seluas itu akan dibangun gedung pemerintahan baik dari eksekutif, yudikatif dan legislatif.
Baca Juga: Bocoran Desain Ibu Kota Baru, Ada Istana Negara hingga Rumah PNS