IHSG Pekan Ini Diproyeksi 'Nyaman' di Zona Hijau

Koran SINDO, Jurnalis
Senin 27 Mei 2019 09:01 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (Ilustrasi: Shutterstock)
Share :

Sementara itu, Portfolio Manager Equity PT Manulife Aset Manajemen Indonesia Andrian Tanuwijaya menilai, secara umum kinerja emiten kuartal pertama 2019 sedikit di bawah ekspektasi dengan pertumbuhan laba bersih rata-rata sebesar 8% yoy. Sektor finansial dan konsumer masih menjadi penopang pertumbuhan laba IHSG, diikuti oleh sektor telekomunikasi dan properti. Adapun komoditas dan semen merupakan sektor dengan pertumbuhan laba negatif sepanjang kuartal I/2019, sejalan dengan harga komoditas yang juga mengalami tren penurunan dalam dua kuartal terakhir.

“Kami masih mempertahankan target IHSG akhir tahun di level 6.900 – 7.100, mengharapkan peningkatan kinerja di kuartal-kuartal berikutnya. Kita menyadari bahwa ada banyak pelaku ekonomi yang cenderung wait and see menjelang pemilu di April kemarin,” ujar Adrian beberapa waktu lalu. Memasuki pertengahan tahun, pergerakan IHSG dan rupiah relatif lebih fluktuatif. Pada periode ini rupiah cenderung melemah karena memasuki periode pembayaran dividen. Selain itu, juga memasuki periode Ramadan dan libur Lebaran di pertengahan tahun, di mana pada periode ini perdagangan pasar saham relatif lebih sepi.

Faktor-faktor ini merupakan faktor musiman yang memengaruhi volatilitas pasar dalam jangka pendek. Walau demikian, idealnya potensi pasar dilihat berdasarkan faktor fundamentalnya. “Sejauh ini kami memandang fundamental pasar masih tetap sehat. Kinerja emiten kami ekspektasi tetap tumbuh positif tahun ini dan kondisi makro ekonomi Indonesia juga tetap baik. Karena itu, kami berpendapat volatilitas pasar dalam jangka pendek dapat menjadi peluang bagi investor untuk berinvestasi secara bertahap,” tambahnya.

(Hafid Fuad)

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya