JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menghadiri peresmian Grab Excellence Center di Grab Excellence Center - Cilandak Commercial Estate Jalan Raya Cilandak KKO, Pasar Minggu Jakarta.
Dalam arahanya, Menhub menyatakan sikap terhadap hadirnya transportasi online di Indonesia. Pertama, equality masing-masing aplikator memiliki hak yang sama. Oleh karena itu, pihaknya membuat aturan terkait transportasi online untuk membuat persaingan usaha kondusif.
"Kedua yakni, equilibrium suatu tarif yang pas di antara aplikator, pengemudi dan penumpang. Dua kunci ini bisa menjawab semuanya," ujarnya, Rabu (29/5/2019).
Baca Juga: Rata-rata Driver Grab Kantongi Rp7 Juta/Bulan
Sementara itu, terkait peraturan tentang diskon yang dilakukan oleh aplikator itu, dirinya akan melakukan itu pada waktu yang pas. Tujuannya agar tidak melakukan suatu tindakan yang kontraproduktif.
"Apa yang kami lalukan ini. Kami lakukan riset dan kami tidak tergopoh-gopoh, kami meyakini equality dan equilibrium ini menjadi suatu kunci yang dalam pembinaan. Kita ingin membina semua," tuturnya.
Baca Juga: Kontribusi Grab pada Ekonomi RI Capai Rp48,9 Triliun
Sementara itu, President Of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata menyatakan bahwa bagi jutaan mitra pengemudi yang mencari nafkah melalui Grab, komitmennya adalah untuk memberdayakan mereka agar dapat sukses dengan cara mereka sendiri dan dengan ketenangan. Mereka bekerja keras setiap hari untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri dan keluarga mereka, sehingga kami harus terus mengatasi keterbatasan yang menghambat tersebut.
"Untuk memberikan mitra pengemudi lebih banyak peluang dalam mendapatkan penghasilan, mendukung mereka dengan fasilitas yang lebih banyak, mengembangkan diri mereka, dan untuk memastikan mereka memiliki pengalaman yang menyenangkan bersama Grab. Aplikasi yang diperbarui, fasilitas pelatihan dan kurikulum adalah beberapa langkah kami untuk mencapai hal tersebut," kata dia.
(Feby Novalius)