Menteri Rini Bangga 4 BUMN Masuk Daftar Perusahaan Terbesar Dunia

Feby Novalius, Jurnalis
Kamis 13 Juni 2019 11:06 WIB
Foto: Menteri BUMN Rini Soemarno (Okezone)
Share :

JAKARTA - Empat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia masuk dalam daftar perusahaan publik terbesar di dunia pada 2019, yang dirilis majalah ekonomi asal Amerika Serikat (AS), Forbes.

Adapun keempat BUMN yang masuk daftar, yakni PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk, PT Bank Mandiri (persero) Tbk, PT Telekomunikasi Indonesia (persero) Tbk dan PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk.

Menteri BUMN Rini Soemarno menyatakan, pengakuan sekaligus apresiasi dunia internasional terhadap kinerja BUMN tersebut merupakan salah satu bukti keseriusan BUMN untuk selalu mewujudkan visi jangka panjang sebagai penyedia layanan dan memiliki kinerja yang terbaik.

"Saya sangat bangga dengan masuknya empat perusahaan BUMN ke dalam daftar perusahaan publik terbesar di dunia versi majalah Forbes. Peringkat Forbes ini menunjukkan bahwa BUMN Indonesia memiliki daya saing yang kuat dengan perusahaan top global lainnya," ungkap Rini, dalam keterangannya, di Jakarta, Kamis (12/6/2019).

Baca Juga: Menteri Rini Pede Laba BUMN Tembus Rp220 Triliun

Forbes merilis daftar 2.000 perusahaan publik global terbesar di dunia pada 2019. Perusahaan-perusahaan yang dipilih Forbes ini tersebar di 61 negara. Penetapan kriteria perusahaan publik global terbesar, mengacu pada ukuran kapitalisasi pasar, penjualan atau pendapatan, laba, dan aset di 2018.

Dalam daftar tersebut, BRI menempati posisi 363. Bank terbesar di Indonesia ini tercatat memiliki kapitalisasi pasar (market cap) USD38,8 miliar. Berdiri pada 1895, BRI fokus membiayai sektor mikro dan ritel, terutama UMKM.

Dengan nilai pendapatan mencapai USD9,4 miliar, perusahaan memperoleh laba USD2,3 miliar dan aset USD 90,2 miliar.

Sementara Bank Mandiri masuk dalam posisi 481. Selama ini, Bank Mandiri lebih banyak beroperasi di sektor korporasi, komersial, serta bisnis.

Bank Mandiri mencatatkan pendapatan USD 8 miliar, dengan perolehan laba USD 1,8 miliar dan aset mencapai USD 83,6 miliar. Adapun nilai kapitalisasi pasarnya sebesar USD 25,9 miliar.

Baca Juga: Pulangkan 250.000 Pemudik, BUMN Rogoh Rp100 Miliar

PT Telkom Indonesia menempati posisi 747. Telkom merupakan perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia. Pendapatan perusahaan mencapai USD9,4 miliar dengan perolehan laba USD1,3 miliar dan aset USD 13,8 miliar. Nilai kapitalisasi pasar perusahaan dilaporkan mencapai USD27,2 miliar.

Selanjutnya, BNI yang berada pada posisi 835. BNI menjadi bank BUMN ketiga yang masuk dalam daftar perusahaan publik terbesar di dunia. Pendapatan bank ini tercatat USD4,9 miliar, dengan raihan laba USD1,1 miliar. Adapun asetnya USD56,2 miliar dengan nilai kapitalisasi pasar USD13,1 miliar.

Dia menjelaskan, pencapaian tersebut juga tak lepas dari kinerja BUMN yang semakin kuat dan kokoh berkat kerja keras dan sinergitas yang dibangun melalui visi BUMN “One Nation, One Vision, One Family, to Excellence”.

"Saat pertama saya ditunjuk sebagai Menteri BUMN, keuntungan BUMN Rp 143 triliun dan dengan kerja keras seluruh insan BUMN, pada 2018 untungnya di atas Rp 200 triliun," ungkap Rini.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya