"Itu untuk menampung penambahan pegawai baru sebanyak 3.699 pegawai di Kemenkeu," ujarnya ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (18/6/2019)
Selain itu, kenaikan pagu anggaran juga disebabkan pembayaran tunjangan kinerja (tukin) untuk Eselon I yang juga dikelola oleh Sekjen. "Ini juga pembayaran tukin untuk seluruh Eselon 1 di seluruh Setjen," imbuhnya.
Baca Juga: Soal Rp3,6 Triliun untuk Beli Anjing Pelacak, Ini Jawaban Dirjen Bea Cukai
Kendati demikian, Hadiyanto belum merinci besaran anggaran secara khusus untuk kedua sektor tersebut. Dia menekankan, rincian penggunaan anggaran akan tertuang nanti Rencana Kerja & Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKAKL).
"Ini kan baru pagu indikatif dan dengan penambahan jumlah pegawai sebesar itu dan ada kebutuhan untuk bangun gedung untuk pusintek (Pusat Informasi dan Teknologi) maka diperkirakan kenaikan sebesar sebesar Rp2 triliun," jelas dia.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)