JAKARTA – Rencanakan go publik, PT Inocycle Technology Group Tbk terus pacu ekspansi bisnis dengan membuka pabrik baru. Di mana perseroan menargetkan bisa meningkatkan penjualan sampai 40% serta laba 20% pada akhir 2019.
Direktur Inocycle Technology Group Tbk Victor Choi menambahkan, perseroan memiliki target untuk meningkatkan laba sebesar 20% dan penjualan sebesar 40%. Salah satunya adalah dengan menambah modal kerja dan mengembangkan bisnis baru menggunakan dana penawaran umum perdana (IPO). “Pada penawaran saham perdana ini, perseroan menawarkan harga antara Rp240 –Rp380 per lembar. Adapun jumlah saham yang diterbitkan sebanyak 800 juta lembar setara dengan 39,996% saham baru,” ujarnya dilansir dari Harian Neraca, Selasa (18/6/2019).
Baca Juga: 25 Perusahaan Antri Go Publik di Pasar Modal Indonesia
Sementara itu, jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan adalah Rp100 per lembar. Adapun dia berharap ketika melantai perdana semua saham yang diterbitkan bisa disapu bersih. Sementara Direktur Inocycle Technology Group Tbk. Suhendra Setiadi mengatakan seluruh dana hasil dari penawaran umum akan digunakan untuk pembayaran hutang 40%, 30% pengembangan bisnis baru dan 30% menambah belanja modal.”Kami akan mengembangkan lebih lanjut di masa depan karena kami akan melindungi lingkungan dan tren yang memakai fiber daur ulang akan terus meningkat," katanya.