The Fed Tahan Suku Bunga, Wall Street Meroket

Feby Novalius, Jurnalis
Kamis 20 Juni 2019 21:23 WIB
Foto Wall Street (Ilustrasi: Reuters)
Share :

NEW YORK - Bursa saham Amerika Serikat (AS) melonjak pada perdagangan Kamis waktu setempat, setelah Federal Reserve mengindikasikan akan menurunkan suku bunga acuannya segera. Hal tersebut akan dilakukan bank sentral sebagai upaya melawan risiko negatif pertumbuhan ekonomi global dan domestik.

Bank sentral membiarkan suku bunga tidak berubah pada akhir pertemuan kebijakan di Juni. Akan tetapi berjanji akan menurunkan suku bunga dalam rangka mempertahankan kesehatan ekonomi.

S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average menambah keuntungan dan kenaikan 0,6% dari rekor penutupan tertinggi yang ditetapkan pada akhir April. Tetapi Fed yang dovish lebih dari yang diharapkan menyebabkan imbal hasil obligasi negara AS jatuh.

Baca Juga: Wall Street Menguat Gara-Gara The Fed Tahan Suku Bunga

Dow Jones Industrial Average naik 161,38 poin, atau 0,61%, pada pembukaan menjadi 26.665,38. S&P 500 dibuka lebih tinggi dengan 23,14 poin, atau 0,79%, pada 2,949.60. Nasdaq Composite naik 100,12 poin, atau 1,25%, menjadi 8.087,45 pada bel pembukaan.

Sementara itu, para pejabat tinggi China dan AS akan melanjutkan pembicaraan perdagangan sesuai dengan keinginan para pemimpin mereka. Tetapi China berharap Amerika Serikat akan menciptakan kondisi yang diperlukan untuk dialog.

Baca Juga: The Fed Pertahankan Suku Bunga Acuan

Adapun saham-saham yang terpengaruh dengan kebijakan The Fed seperit Apple Inc naik 1,2% setelah Evercore ISI menaikkan target harga pada pembuat iPhone. Boeing Co naik 1,4% setelah pembuat pesawat mengatakan sedang dalam pembicaraan dengan maskapai lain untuk penjualan 737 MAX-setelah menerima letter of intent untuk 200 pesawat yang diterbangkan dari pemilik British Airways IAG.

Oracle Corp melonjak 6,1% setelah pembuat perangkat lunak bisnis memperkirakan laba kuartal saat ini di atas perkiraan karena mendapat keuntungan dari permintaan untuk TI di tempat, layanan cloud, dan bisnis pendukung lisensi.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya