CHICAGO - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange ditutup melemah pada perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), karena aksi ambil untung setelah mencatat kenaikan besar selama empat sesi berturut-turut dan penguatan dolar AS.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus turun USD3,3 atau 0,23, menjadi ditutup pada USD1.414,1 per ounce. Demikian dikutip dari Antaranews, Kamis (27/6/2019).
Baca Juga: Harga Emas Antam Turun, Hari Ini Dijual Rp709.000/Gram
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,02 persen menjadi 97,16 pada pukul 17.30 GMT.
Emas biasanya bergerak berlawanan arah dengan dolar AS, yang berarti jika dolar AS menguat maka emas berjangka akan jatuh, karena emas yang dihargai dalam dolar AS menjadi lebih mahal bagi investor yang menggunakan mata uang lain.
Baca Juga: Harga Emas Naik Dipicu Melemahnya Bursa Saham AS
Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli turun 0,6 sen atau 0,04%, menjadi USD15,249 per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober naik USD7,5 atau 0,92%, menjadi ditutup pada USD822 dolar AS per ounce.
(Feby Novalius)