"Ini masih lebih mungkin daripada tidak, bahwa The Fed akan memangkas suku bunganya, tetapi peluangnya agak menurun," kata Scott Brown, Kepala ekonom di Raymond James, Florida.
Meski demikian, potensi akan bertahannya suku bunga tinggi itu memberikan dampak yang baik pada saham perbankan, yakni mengalami kenaikan 0,76%. Hal ini membantu mendorong kenaikan sektor keuangan S&P sebesar 0,25%.
Sementara itu, saham yang mendapatkan dampak buruk yakni perusahaan teknologi. Diantaranya saham Qualcomm Inc turun 1,5%, begitupula dengan Intel Corp dan Advanced Micro Devices Inc yang mengalami penurunan.
(Rani Hardjanti)