Catat Saham Perdana, Saham FUJI Langsung Terkena Auto Reject

Yohana Artha Uly, Jurnalis
Selasa 09 Juli 2019 10:51 WIB
Foto: Pencatatan Saham Perdana di Bursa Efek Indonesia
Share :

JAKARTA - PT Fuji Finance Indonesia Tbk telah melakukan pencatatan saham perdana dengan skema Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan hari ini. Emiten yang bergerak di bidang pembiayaan ini mendapat kode saham FUJI dan menjadi perusahaan ke-26 yang melantai di BEI tahun 2019.

Perseroan melepas sebanyak 300.000.000 saham kepada publik atau setara 23,08% dari modal ditempatkan dan disetor perusahaan setelah penawaran umum. Adapun harga saham ditetapkan Rp110 sehingga dana hasil IPO yang dibidik sebesar Rp33 miliar.

Baca Juga: 4 Perusahaan Kompak Melantai di BEI Pagi Ini

Pada pembukaan perdagangan, saham FUJI sempat stagnan di posisi Rp110 per lembar saham, namun beberapa menit kemudian harga bergerak ke posisi Rp187 per saham. Terjadi kenaikan 77 poin atau meningkat 70%, membuat perdagangan saham FUJI terkena auto reject atau penghentian otomatis perdagangan.

Adapun saham FUJI ditransaksikan sebanyak 37 kali dengan volume transaksi 8.108 lot dan menghasilkan nilai transaksi Rp151,18 juta.

Baca Juga: 15 Perusahaan Antre IPO Kejar Dana Segar Rp867,4 Miliar

Direktur Utama Fuji Finance Indonesia Anita Marta menyatakan, menjadi perusahaan publik merupakan komitmen manajemen untuk mengembangkan usaha, sehingga dapat Iebih tumbuh dan berkesinambungan, dengan mengikuti ketentuan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG).

"Tujuan menjadi perusahaan publik ini, selain terbukanya akses permodalan antara lain untuk memperkuat image perusahaan dan dapat meningkatkan eksposur kepada masyarakat, sehingga akan dapat meningkatkan bisnis perseroan,” ujarnya di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (9/7/2019).

Rencananya, dana hasil IPO akan dipergunakan seluruhnya untuk modal kerja dalam rangka ekspansi kredit perseroan. Adapun perseroan menunjuk PT Erdikha Elit Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Adapun selain, FUJI ada tiga emiten baru lainnya yakni PT Eastparc Hotel Tbk, PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk, dan PT DMS Propertindo Tbk. Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna Setia menyatakan, kehadiran ke empat perusahaan yang melantai di bursa itu, telah melalui proses panjang dari persiapan.

Maka penting untuk setiap perseroan memberikan kepercayaan para pemegang saham dan meningkatkan peforma bisnis. "Hari ini patut disyukuri, karena IPO 4 perusahaan ini merupakan awal perjalanan mereka menjadi perusahaan publik," kata dia dalam kesempatan yang sama.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya