ACEH – Pertamina melakukan kegiatan eksplorasi dengan melakukan survei seismik 2D di Perairan Selat Malaka, Aceh sepanjang 1800 km.
Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Meidawati mengapresiasi, upaya yang dilakukan berbagai pihak guna terlaksananya proses pencarian migas ini, saat melakukan kunjungan ke vessel seismik Elsa Regent, bersama Manajemen Elnusa dan PHE NSO.
Baca Juga: Pertamina Tambah Pasokan Avtur untuk Kebutuhan di 12 Bandara Embarkasi Haji
"Kegiatan survei seismik ini merupakan langkah penting anak perusahaan PHE, yaitu PHE NSO yang terus berinovasi dan berkontribusi mendukung ketahanan energi nasional. Sepanjang tahun 2018 hingga pertengahan tahun 2019 PHE telah melakukan pengeboran 6 sumur eksplorasi," ujar Meidawati, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (13/7/2019).
Kegiatan seismik pada tahapan eksplorasi bertujuan untuk mengetahui gambaran bawah permukaan yang akan menjadi dasar pemodelan sistem petroleum untuk dapat mengetahui lokasi akumulasi hidrokarbon beserta besar cadangannya.
Baca Juga: Pertamina Ekspor 4.000 Barel Cairan Fluida ke Aljazair
Kegiatan 2D Seismik laut ini melingkupi 2 kabupaten yaitu Aceh Timur dan Aceh Utara yang berbatasan langsung dengan perairan Thailand dan Malaysia. Hasil seismik ini akan mengkonfirmasi potensi akumulasi hidrokarbon yang akan menjadi lapangan andalan untuk menahan laju penurunan produksi.