BOGOR – Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) menekankan bahwa dalam kabinet kerjanya mendatang dia butuh menteri-menteri pemberani. Mental pemberani dibutuhkan karena Jokowi memiliki tekad besar mereformasi birokrasi menuju Indonesia yang maju. Keinginan Jokowi tersebut terungkap saat dia menyampaikan pidato Visi Indonesia di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, tadi malam.
Penyampaian pidato politik Jokowi ini dihadiri sejumlah petinggi partai politik (parpol) pendukung, antara lain Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno putri, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Sekretaris Jenderal Partai Perindo Ahmad Rofiq. Ribuan relawan Jokowi-Ma’ruf Amin juga hadir memenuhi Gedung SICC.
Baca Juga: Kejar Investasi dan Ekspor, Jokowi Berikan PR ke Gubernur Jateng dan Jatim
Jokowi mengatakan bahwa reformasi birokrasi dan kelembagaan diperlukan agar kinerja setiap lembaga menjadi semakin sederhana dan lincah.
“Kita butuh menteri-menteri yang berani. Kalau-kalau ada lembaga-lembaga yang tidak bermanfaat, lembaga-lembaga yang bermasalah, sekali lagi, sekali lagi, saya pastikan saya bubarkan,” ujar Jokowi.
Pada periode kedua nanti Jokowi ingin cara pikir birokrasi benar-benar berubah. Di tengah teknologi digital yang berkembang pesat saat ini, dia ingin birokrasi juga benar-benar bisa melayani rakyat dengan cara cepat. Tidak ada lagi pola kerja yang linier atau monoton, apalagi menikmati zona nyaman.
Untuk membangun nilai-nilai baru dalam bekerja sese orang dituntut bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman. Untuk itu, perlu membangun pola kerja yang adaptif, produktif, inovatif, dan kompetitif.
Baca Juga: Jokowi: Jawa Timur Miliki Potensi Besar Berkontribusi ke Ekonomi Nasional
Menurut mantan gubernur DKI Jakarta ini, kecepatan dalam melayani dan kecepatan dalam memberikan izin menjadi salah satu kunci reformasi birokrasi.
“Saya akan cek sendiri, akan saya kontrol sendiri, begitu saya lihat tak efisien atau tak efektif, saya pastikan, saya pastikan, akan saya pangkas dan saya copot pejabatnya,” seru Jokowi, disambut tepuk riuh ribuan relawan yang hadir dalam penyampaian pidato Visi Indonesia.