SAN FRANSISCO - Pesawat Boeing 737 MAX yang dikandangkan di seluruh dunia, tidak mungkin memulai kembali pengangkutan penumpang hingga 2020, karena akan membutuhkan waktu untuk memperbaiki perangkat lunak kontrol penerbangan dan menyelesaikan pekerjaan lain, kata pejabat pemerintah dan industri.
Pesawat saat ini diperkirakan akan kembali ke udara pada Januari 2020, sepenuhnya 12 bulan setelah perusahaan mengusulkan penggantian awal perangkat lunak yang terlibat dalam kecelakaan mematikan, menurut beberapa pejabat Badani Penerbangan Federal (FAA) dan pemimpin industri AS. Demikian seperti dikutip Antaranews, Jakarta, Senin (15/7/2019).
Baca Juga: Kuartal II, Pengiriman Boeing 737 Max Turun 73%
Eksekutif Boeing, insinyur FAA dan regulator penerbangan global telah memperluas analisis keselamatan untuk mencakup daftar yang berkembang dari hampir semua masalah, mulai dari proses pemulihan darurat hingga dugaan potensial komponen elektronik.