NEW YORK - Harga minyak dunia memperpanjang kerugiannya pada penutupan perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), setelah data menunjukkan persediaan produk-produk minyak Amerika Serikat (AS) meningkat.
Minyak mentah berjangka AS, West Texas Intermediate (WTI), untuk pengiriman Agustus turun USD0,84 menjadi menetap pada USD56,78 per barel di New York Mercantile Exchange.
Baca Juga: Harga Minyak Anjlok 3% saat Ketegangan AS-Iran Mereda
Sementara itu, minyak mentah Brent untuk pengiriman September turun USD0,69 menjadi ditutup pada USD63,66 per barel di London ICE Futures Exchange.Demikian dikutip dari Antaranews, Kamis (18/7/2019).
Menurut Laporan Status Minyak Mingguan yang dirilis oleh Badan Informasi Energi AS (EIA) pada Rabu (17/7), persediaan minyak mentah AS turun 3,1 juta barel dalam pekan yang berakhir 12 Juli menjadi 455,9 juta barel, sekitar empat persen di atas rata-rata lima tahun untuk saat ini.
Baca Juga: Kekhawatiran pada Ekonomi China Turunkan Harga Minyak hingga 1%
Namun, persediaan produk-produk minyak naik secara signifikan. Total persediaan bensin meningkat 3,6 juta barel pada minggu lalu dan persediaan bahan bakar distilasi meningkat 5,7 juta barel, laporan tersebut menunjukkan.
Para analis yang disurvei oleh S&P Global Platts memperkirakan penurunan pasokan 1,5 juta barel untuk bensin dan peningkatan 300.000 barel untuk produk destilat.