Dikabarkan Jadi Menteri Perhubungan, Kepala BPJT Danang Parikesit: No Comment

Giri Hartomo, Jurnalis
Jum'at 19 Juli 2019 09:37 WIB
Foto: Kepala BPTJ Danang Dikabarkan Jadi Menteri Perhubungan (Okezone)
Share :

JAKARTA - Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit dikabarkan akan menjabat sebagai Menteri Pehubungan. Isu tersebut berhembus berdasarkan dokumen edaran posisi Menteri Kabinet Jokowi-Ma’ruf yang tersebar lewat pesan singkat Whatsapp.

Menanggapi hal tersebut, Danang enggan berkomentar. Dirinya tidak ingin membenarkan atau menyalahkan dokumen yang beredar lewat pesan Whatsapp tersebut.

“Saya no comment,” ujarnya singkat saat ditemui di Kantor BPJT Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (18/7/2019).

 Baca Juga: Beredar Nama-Nama Menteri Jokowi-Ma'ruf di Kabinet Kerja Jilid II

Menurut Danang, dirinya tidak memiliki kapasitas untuk berkomentar mengenai hal tersebut. Sebab penentuan posisi Menteri sepenuhnya ada di tangan Presiden Joko Widodo.

“Itu urusan bos (Presiden Jokowi),” ucapnya.

Asal tahu saja, Danang sendiri sebelum menjadi Kepala BPJT sebelumnya merupakan Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI). Danang merupakan lulusan Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada.

Selain itu, dia pernah menempuh pendidikan di Universitas Leeds, Inggris (1990-1992) jurusan transportasi teknik dan S3 Technische Universitat di Austria.

 Baca Juga: Jokowi Secepatnya Umumkan Nama-nama Menteri Kabinet Kerja Jilid II

Beberapa penelitian atau pengabdian yang pernah dilakukan di masyarakat di antaranya Hibah Internasional BAPPENAS/JICA 2014 Title: Background Study for the Medium Term National Development Plan (RPJMN) 2015-2019 in Infrastructure. Lalu Hibah Internasional 2014 The Institution for Transport Policy Studies (ITPS) based in Japan, the UK Transport Research Laboratory (TRL), and the Clean Air Initiative for Asian Cities (CAI-Asia) Title: Study on Long Term Transport Action Plan in ASEAN.

Sebagai informasi sebelumnya, beredar susunan nama-nama yang duduk di jajaran Kabinet Kerja Jilid 2 periode 2019-2024. Dari sejumlah daftar tersebut, ada sejumlah wajah lama, ada juga nama-nama baru.

Dari informasi yang dihimpun, Selasa (16/7/2019), susunan nama di jajaran Kabinet Kerja Jilid II itu tertuang dalam risalah rapat pengangkatan menteri pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin. Dalam risalah yang bertuliskan Koalisi Indonesia Maju itu tercantum rapat tersebut berlangsung di Sentul City International Convention Center, Bogor, Minggu (14/7/2019), bertepatan dengan pidato “Visi Indonesia” yang disampaikan Jokowi.

Dari daftar tersebut, Luhut Binsar Panjaitan masih menduduki jabatan Menko Kemaritiman, Sri Mulyani menjabat Menteri Keuangan, Ignasius Jonan sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Alam, Retno Lestari Priansari Marsudi sebagai Menteri Luar Negeri, serta Basoeki Hadimoeljono sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Sementara itu, ada juga nama lama lainnya di Kabinet Kerja jilid I yang berganti posisi pada kabinet berikutnya. Pramono Anung yang sebelumnya menjabat Seskab diproyeksikan menjadi Menteri Sekretaris Negara, dan Airlangga Hartarto yang sebelumnya menjabat Menteri Perindustrian ditugasi menjabat Menko Perekonomian.

Nama-nama “baru” pada Kabinet Kerja Jilid II banyak berasal dari Tim Kampanye Nasional (TKN) yang turut berjasa memenangkan paslon nomor urut 01 tersebut pada Pilpres 2019. Ketua TKN Erick Thohir diproyeksi menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Moeldoko menjabat Menko Polhukam, Ketua Tim Hukum TKN Yusril Ihza Mahendra, diplot jadi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, serta putri mantan presiden Aburrahman Wahid, Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid, sebagai Menteri Sosial dan Danang Parikesit sebagai Menteri Perhubungan.

Di jajaran lembaga negara setingkat kementerian, pengusaha Wishnutama Kusubandio diproyeksi menjadi Kepala Badan Ekonomi Kreatif, sementara mantan Ketua MK, Mahfud MD, menjabat Jaksa Agung RI, menggantikan HM Prasetyo.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya