Adapun OJK mencatatkan, kredit perbankan sepanjang semester I-2019 tumbuh stabil di level 9,92% yoy. Di mana pertumbuhan tertinggi terjadi pada sektor listrik, air, dan gas, konstruksi, serta pertambangan.
Sementara itu, piutang pembiayaan tumbuh sebesar 4,29% yoy. Di dorong pertumbuhan pembiayaan pada sektor industri pengolahan, pertambangan, dan rumah tangga.
"Dengan adanya penurunan GWM, penurunan suku bunga, serta masuknya arus modal di pasar keuangan domestik akan dapat meningkatkan pertumbuhan kredit ke depan," kata Wimboh.
(Feby Novalius)