Bank Mandiri Diisukan Bangkrut, Apa Dampaknya ke Investor?

Taufik Fajar, Jurnalis
Kamis 15 Agustus 2019 20:02 WIB
Ilustrasi: Pergerakan IHSG (Foto Shutterstock)
Share :

JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) diisukan mengalami kebangkrutan dan akan diambil oleh China. Namun, isu itu telah ditepis oleh manajemen Bank Mandiri.

Manajemen Bank Mandiri menyatakan masih mempunyai aset yang sehat dan kuat, sehingga terjauh dari masalah kebangkrutan yang isunya telah bergulir dalam beberapa hari yang lalu.

 Baca Juga: Isu Bangkrut dan Diambil Alih China, Bank Mandiri: Hoaks

Menurut Head of Research Narada Kapital Indonesia Kiswoyo Adi Joe, isu tersebut tak membuat pelaku pasar lari dari saham Bank Mandiri. Hal itu dikarenakan isu yang dilemparkan tersebut hanya hoaks semata, sehingga kebenarannya tidak bisa dibuktikan ke publik.

"Itu hoaks semata, tidak bisa dibuktikan kebenarannya. Apalagi saham Bank Mandiri kinerjanya di atas pertumbuhan industri perbankan, khususnya bank BRI, BNI, dan BCA. Jadi pelaku pasar tak memusingkan hal itu," ungkap Kiswoyo di Jakarta, Kamis (15/8/2019).

 Baca Juga: Listrik Mati Serentak, Nasib Pelayanan Perbankan seperti Apa?

Kiswoyo memandang, kinerja perbankan juga masih mempunyai pertumbuhan yang baik. Hal itu seiring dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang terus menerus mengalami peningkatan.

"Dengan growth yang bagus, terlihat dari net profit dan pendapatan yang bagus dan sehat. Jadi tak perlu memusingkan, kinerja perbankan bagus, yang akhirnya berdampak baik bagi pelaku pasar yang memegang saham perbankan, khususnya Bank Mandiri," katanya.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya