JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menerima 3.310 pegawai baru yang lolos dalam seleksi Program Perekrutan Bersama (PPB) BUMN. Secara simbolis, Menteri BUMN Rini Soemarno melantik 1.500 pegawai dari beragam perusahaan plat merah tersebut.
Baca Juga: Pasca-Kerusuhan di Manokwari, Update Lengkap Kondisi Listrik, Perbankan-BBM
"Program ini sudah digodok sejak 3 tahun dan hari ini kami sudah bisa merekrut 3.310 putra-putri terbaik bangsa untuk menggabung," ujarnya dalam sambutan di kegiatan Inaugurasi PPB BUMN 2019 di Kementerian BUMN, Jakarta, Jum'at (23/8/2019).
Menurutnya, perekrutan ini juga sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membangun sumber daya manusia yang unggul, bekerja keras, dan berideologi Pancasila. Kata dia, memang pegawai yang lolos kali ini mayoritas adalah generasi Z, yang umumnya kelahiran tahun 1995-2010.
Baca Juga: Media Asing Diminta Objektif Dalam Memberitakan Kericuhan di Manokwari
Mengingat generasi Z memiliki potensi berpikir inovatif, kreatif, percaya diri, dan berani, maka diharapkan pegawai baru bisa meningkatkan kinerja BUMN. Bahkan, mampu membawa BUMN bersaing di kancah global.
"Sehingga 10 tahun dari sekarang BUMN-BUMN harus bisa bermain di pasar global. Beberapa harus menjadi 10 terbesar dan beberapa menjadi 100 terbesar di dunia,” kata dia.
Rini pun berharap, ke depan perekrutan BUMN secara bersama ini bisa meningkat berkali-kali lipat jumlahnya. Oleh sebab itu, BUMN harus mendorong kinerja bisnisnya semakin baik di tahun-tahun mendatang.
"Saat ini masih 3.310 pegawai, tahun-tahun ke depan diharapkan bisa 50.000, untuk itu melaksanakan itu, artinya BUMN harus naik (kinerjanya) 10 kali lipat," kata dia.
Untuk diketahui, penerimaan 3.310 pegawai baru ini terdiri dari 116 BUMN. Di mana dari kategori reguler sebanyak 2.937 orang, disabilitas 177 orang, kawasan Indonesia bagian timur 196 orang. Itu terdiri dari 1.467 perempuan dan 1.843 laki-laki.
(Feby Novalius)