Induk Usaha Bentoel Akan PHK 2.300 Pekerja

Adhyasta Dirgantara, Jurnalis
Kamis 12 September 2019 19:15 WIB
Rokok (Reuters)
Share :

JAKARTA - British American Tobacco (BAT) akan segera melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran. Pasalnya, perusahaan yang berbasis di London ini ingin menyederhanakan bisnisnya.

Dilansir dari situs resmi BAT, Jakarta, Kamis (12/9/2019), induk usaha PT Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA) akan menciptakan perusahaan yang lebih efisien, gesit dan terfokus. Mereka akan melakukan beberapa hal untuk mewujudkan tujuan mereka.

 Baca juga: Bantoel Group Bidik Penjualan Ekspor Capai Rp1,8 Triliun Tahun Ini

Chief Executive dari BAT Jack Bowles, turut buka suara. Ia mengatakan bahwa sejak awal fokusnya adalah untuk membuat perusahaan ini menjadi lebih kuat.

 

"Sejak Saya menerima posisi ini 5 bulan yang lalu, Saya selalu ingin membuat BAT menjadi lebih kuat, simpel, dan memastikan bahwa masa depan perusahaan ini baik-baik saja," ungkapnya.

 Baca juga: Kerugian Membesar, BEI Minta Penjelasan Bentoel

Dirinya bertujuan untuk mengawasi perubahan akan langkah pertumbuhan baru dan secara signifikan menyederhanakan cara kerja dan proses bisnisnya.

"Sambil memberikan pengembalian jangka panjang yang berkelanjutan bagi pemegang saham kami. Ini adalah langkah pertama yang vital untuk membantu mencapai tujuan ini," ujarnya.

 Baca juga: Naik 26,75%, Rugi Bentoel Membengkak Jadi Rp608,46 Miliar

Program, yang direncanakan akan selesai secara substansial pada Januari 2020 membuat bayang-bayang pengurangan tenaga kerja sekira 2.300 pekerja secara global. Dengan fokus pada penyederhanaan dan penghapusan lapisan manajemen, diharapkan bahwa lebih dari 20% pekerja senior dalam organisasi akan terpengaruh.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya