“The fed kemarin mengumumkan memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin menjadi kisaran 1,75% – 2%. Ini menjadi langkah pemangkasan kedua yang dilakukan The Fed sepanjang tahun ini,” ujarnya saat dihubungi Okezone, Kamis (19/9/2019).
Menurut Piter, hal ini harus dimanfaatkan bank indonesia untuk memperkuat nilai tukar rupiah. Dengan menurunkan suku bunga acuannya, maka aliran modal asing akan bisa semakin banyak yang masuk ke Indonesia.
“Saya kira langkah the fed ini memperkuat keyakinan pasar bahwa likuiditas global akan lebih longgar hingga tahun depan. Sekaligus mendorong aliran modal asing masuk ke indonesia dan memperkuat rupiah,” jelas Piter
“Dengan pertimbangan itu saya meyakini BI hari ini akan menurunkan suku bunga,” imbuhnya.
(Fakhri Rezy)