Sedangkan 16,4% untuk pembelian aset tetap sebagai dukungan operasional, pelunasan sebagian utang leasing dengan perusahaan pembiayaan yang merupakan pihak ketiga sebesar 10%, dan 12,6% dialokasikan untuk modal kerja.
"Ginting Jaya Energi memiliki total aset Rp442,01 miliar per 30 April 2019. Dengan total ekuitas Rp250,66 miliar dan liabilitasnya mencapai Rp191,36 miliar. Dalam kinerja keuangan pada Januari-April 2019, pendapatan usaha perusahaan tercatat sebesar Rp58,12 miliar," ungkap dia.
Pada tahun 2018 tercatat Rp168,15 miliar dan pada 2017 mencatatkan pendapatan Rp129,7 miliar. Sedangkan pada Januari-April 2019 laba tahun berjalan yang dibukukan mencapai Rp9,63 miliar, sedangkan pada 2018 tercatat Rp26,92 miliar dan di tahun 2017 sebesar Rp23,52 miliar.
(Feby Novalius)