Melonjaknya penjualan produsen tekstil ini membuat laba bruto perseroan tercatat USD131,12 juta dari sebelumnya USD97,96 juta. Demikian berdasarkan laporan keuangan perseroan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (3/10/2019).
Laba sebelum pajak penghasilan yang dihasilan perseroan juga mengalami kenaikan menjadi USD68,8 juta dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar USD62,7 juta.
Begitu juga dengan laba tahun berjalan yang dihasilkan perseroan naik menjadi USD63,25 juta dibandingkan periode sebelumnya USD56,3 juta.
Di sisi lain, jumlah aset yang berhasil dicatatkan oleh perusahaan tercatat USD1,4 miliar, naik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar USD1,36 miliar.
(Widi Agustian)