JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mengakui ada sedikit perlambatan dalam penyaluran kredit kendaraan bermotor. Asal tahu saja, BCA mencatatkan penurunan Kredit Kepemilikan Bermotor (KKB) sebesar 2% menjadi Rp47,8 triliun.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan penurunan ini dikarenakan sudah majunya transportasi di wilayah Jakarta. Apalagi saat ini muncul transportasi modern baru yakni Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta.
Baca Juga: Laba BCA Naik 13% Jadi Rp20,9 Triliun pada Kuartal III
Tak hanya itu, penurunan ini juga disebabkan oleh adanya transportasi online seperti Grab. Adanya transportasi online ini membuat minat masyarakat untuk memiliki kendaraan pribadi menurun.
“Kalau KKN di kota besar adanya online transportasi seperti di Jakarta dengan adanya MRT, Grab atau online transportation,” ujarnya dalam acara konferensi pers di Hotel Kempinski, Jakarta, Senin (28/10/2019).
Baca Juga: Presiden Komisaris BCA Setijoso Lepas Saham Rp10 Miliar
Menurut Jahja, memang maraknya transportasi online ini juga membuat minat masyarakat untuk memiliki kendaraan pribadi berkurang. Karena mereka tak perlu lagi memiliki kendaraan pribadi untuk berpergian karena adanya kemudahan akses.
“Mereka bisa gunakan Gojek, MRT, sehingga (yang) punya mobil jadi lebih berkurang. Sehingga demand atau keinginan untuk membeli mobil berkurang. Apalagi motor, negatif,” katanya.